Generasi Muda Wahidiyah Jalin Silaturahmi, Bangun Kesadaran Ruhani di Tengah Perubahan Zaman
Kudus, 29 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat ikatan kebersamaan serta merespons tantangan perkembangan zaman, generasi muda Wahidiyah menggelar acara silaturahmi di Mushola Tamsilatut Taqwa Desa Tenggeles Rt 04 Rw02 Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Pembina Remaja Wahidiyah (BPRW) dan Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah (BPMW), bersama Ketua Bidang Pembina Remaja dan Mahasiswa Wahidiyah PSW Jombang Provinsi Jawa Tengah, Kyai Ahmadi.
Kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi generasi muda saat ini, yang cenderung hanya berfokus pada kemapanan finansial dan mengabaikan keseimbangan antara kebutuhan lahir dan batin. Di tengah arus globalisasi yang kian pesat, berbagai aspek seperti akhlak, pola hidup, dan sudut pandang terhadap ilmu pengetahuan mengalami pergeseran yang signifikan.
"Silaturahmi ini menjadi wadah untuk menyatukan hati dan niat perjuangan generasi muda dalam bingkai ajaran Wahidiyah, khususnya dalam merespons dinamika zaman yang kompleks," ujar Kyai Ahmadi dalam sambutannya.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mempererat hubungan antarsesama remaja dan mahasiswa Wahidiyah, tetapi juga mendapatkan pemaparan mendalam mengenai perjuangan Wahidiyah serta solusi atas berbagai permasalahan generasi muda masa kini melalui amalan Sholawat Wahidiyah.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk implementasi dari tujuan pembinaan generasi muda Wahidiyah, yang mencakup:
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman, agar generasi muda mampu memahami perubahan zaman dan dampaknya terhadap masyarakat.
2. Membangun karakter dan kepribadian yang kuat, tangguh, dan berakhlak mulia sebagai fondasi dalam menghadapi kehidupan modern.
3. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan, agar para pemuda siap menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.
4. Meningkatkan kesadaran spiritual dan moral, guna menjaga nilai-nilai luhur dalam setiap langkah kehidupan.
5. Mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin, yang berjiwa visioner dan mampu menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan dan ruh perjuangan yang ditanamkan dalam acara ini, diharapkan generasi muda Wahidiyah semakin kompak, memiliki pandangan hidup yang seimbang, dan mampu menjadi tonggak utama dalam pembangunan spiritual serta sosial di masa depan," tambah Ustadz Rahmat Santoso, S.Pd.I, Ketua BPRW Wilayah Jawa Tengah, saat berbincang dengan kami di kediamannya.
Reporter: Rohimin Wijaya, Cilacap, Jawa Tengah