Puisi Wahidiyah – Dalam kesempatan kali ini akan kami sampaikan Puisi Wahidiyah yang akan digunakan sebagai ajang Wahiyah Youth Festival. Mungkin dalam benak hati kita, apa itu Wahiyah Youth Festival, yaitu rangkaian lomba acara – acara wahidiyah, pembinaan, dan pengajian wahidiyah refleksi tahun baru secara virtual.
Wahidiyah Youth Festival
Kegiatan Wahidiyah Youth Festival ini melibatkan para mahasiswa, remaja dan kanak-kanak wahidiyah di berbagai daerah, serta santri pondok pesantren wahidiyah se-Indonesia untuk mengaktualisasikan pengembangan skill yang berkaitan dengan kegiatan kewahidiyahan.
SEGERA DAFTARKAN DIRI KALIAN!!! Info Lengkap bisa dilihat di Website resmi DPP PSW wahidiyah.org
Mari kita ketahui bersama salah satu puisi yang akan dilombakan dalam acara Wahidiyah Youth Festival sebagai berikut:
Puisi Wahidiyah ; Pengakuan Seorang Remaja
Wahai Allah … Tuhan yang Maha Pengasih
Kasihanilah kami, dengan segala sifat Rahman Mu
Wahai Allah … Tuhan yang Maha Penyayang
Sayangi, dan cintai kami dengan segenap sifat Rahim Mu
Wahai Allah … Tuhan yang Maha Esa
Siramilah kami dengan ait kesadaraan dari samudera ke-Esaan Mu
Wahai Allah … Tuhan yang Maha Cinta
Penuhilah relung hati kami, dengan kerinduan mendalam
Dari samudera ke-Esaan Mu
Kami adalah generasi umat penerus perjuangan
Yang dipuji, didamba, dan dinantikan
Yang ditunggu, diramut, dan dirindukan
Yang semangatnya tak mudah layu dari segala terjangan
Inilah kami para remaja, yang semangatnya begitu membara
Inilah kami mahasiswa yang dengan pemikirannya mampu merubah dunia
Inilah kami para pemuda yang dengan pergerakannya mampu menggiring kemajuan
Inilah kami generasi penerus estafet perjuangan yang dirindukan di setiap penjuru peradaban
Ya Rasulallah … sungguh malu diri ini
Bila memandang status kami sebagai seorang remaja Wahidiyah
Bukannya mengharumkan namaMu
Justru kami menumpahkan bau busuk diatas mahkota namaMu
Jangankan untuk jadi cermin buat kawan
Buat diri sendiri pun kami tak mampu
Duhai cahaya seluruh makhluq
Sungguh tak sanggup bila melihat status kami sebagai mahasiswa
Dimana-mana kami menebar kebencian di kawan seperjuangan
Kami menyalahkan api keangkuhan dan kecongkakan
Rasio kami jadikan alat untuk mendurhakaiMu
Logika kami gunakan untuk menentangMu, dalil kami jadikan dalih menjauhiMu
Bahkan hati dan jiwa tak mampu mendeteksi virus ananiah
Yang semakin subur bercabang di palung hati kami
Duhai Alimum Billah …
Pantaskah kami memproklamirkan diri
Sebagai pemuda penerus perjuangan suci ini
Padahal kami senantiasa merongrong kejayaan perjuangan
Setiap ingin melangkah rasa takut selalu mengiringi
Setiap ingin berjuang rasa malu selalu menghampiri
Setiap asa ingin beranjak rasa malas menyertai
Jangankan menyampaikan ajaran suciMu
Bahkan menunjukkan identitas diri pun kami malu
Wahai Guru …
Masih sudikah Engkau menganggap kami sebagai muridmu
Wahai Wahiduz Zaman
Engkau selalu mencambuk kami dengan dawuh
Berjuanglah remaja, jangan takut aku dibelakangmu
Maafkan kami yang belum mampu menjalankan amanahMu
Ketika Engkau mendorong dan memotivasi maju
Kami malah menganggapnya angin lalu
Yang hanya sejenak mampir di kalbu
Hanya maaf, maaf dan maaf palsu
Yang setiap saat mampir di lisan yang kelu
Namun jangan pernah Engkau jemu memandang kami wahai Guru
Jangan pernah Engkau lelah mendidik kami
Janganlah Engkau palingkan sinar nadhrohmu kepada kami
Jadikanlah kami remaja yang Tangguh dalam perjuangan
Jadikanlah kami mahasiswa pengusung peradaban kesadaran
Jadikanlah kami pemuda-pemudi yang rela hidup mati hanya untuk perjuangan
Duhai Ghoutsu Hadzaz Zaman
kepangkuanMu salam Allah kuhaturkan
bimbing, bombing dan didiklah diriku dengan izin Allah
dan arahkan pancaran sinar nadrohmu kepada ku Yaa Sayyidii
radiasi bathin yang mewusulkan aku sadar kehadirat Maha Luhur Tuhanku
fafirru Ilallah … 3x larilah kembali kepada Allah
Penutup
Itulah salah satu Piuisi Wahidiyah yang akan dilombakan dalam acara acara Wahidiyah Youth Festival tahun 2021, semoga bermanfaat.