Membaca Sholawat Nabi – Seperti apakah Membaca Sholawat Kepada Nabi Kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam. Pada Kesempatan kali ini akan kami sampaikan Dasar Hukum Dan Faedah atau Manfaat Membaca Sholawat Kepada Beliau Kanjeng Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam.
Dasar Hukum Dan Manfaat Membaca Sholawat
Banyak yang tidak mengetahui secara lengkap dan jelas Dasar Hukum Dan Manfaat Membaca Sholawat, maka pada sesempatan kali ini akan sampaikan berkaitan Dasar Hukum Dan Manfaat Membaca Sholawat, semoga bermanfaat, yaitu sebagai berikut:
Dasar mengamalkan atau membaca Sholawat kepada Baginda Nabi kita Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam adalah firman ALLOH dalam Surat Al-Ahzab, ayat 56 :
إِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَـتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يـَآأ َيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّـمُوْا تَسْلِيْمًا ( 33- الأحزاب :56)
Artinya kurang lebih : “Sesungguhnya ALLOH dan para Malaikat-Nya membaca Sholawat kepada Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam ; Wahai orang-orang yang beriman bacalah Sholawat dan sampaikan salam sebaik-baiknya kepadanya (QS. 33 Al-Ahzab, 56).
Peran Dan Fungsi Membaca Sholawat Allah Kepada Nabi
Sholawat dari ALLOH SWT kepada Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam berupa penambahan rohmat dan kemuliaan (rohmat ta’dhim). Sedangkan yang kepada selain Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam berupa rohmat dan maghfiroh (kasih sayang dan ampunan).
Peran Dan Fungsi Membaca Sholawat Para Malaikat Kepada Nabi
Adapun Sholawat para Malaikat yang kepada Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam berupa permohonan rohmat dan kemuliaan kepada ALLOH bagi Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam, dan yang kepada selain Baginda Nabi berupa permohonan rohmat dan maghfiroh.
Kedudukan Hukum Membaca Sholawat
Mengenai kedudukan hukumnya membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari para Ulama. Ada yang mengatakan wajib bil ijmal, ada yang mengatakan wajib satu kali semasa hidup, dan ada yang berpendapat sunnah. Pendapat yang paling masyhur adalah sunnah muakkadah. Akan tetapi membaca Sholawat pada tahiyyat akhir dalam sholat hukumnya wajib oleh karena sudah menjadi sebagai rukunnya sholat.
Bagi kita para pengamal Sholawat Wahidiyah dan pada umumnya kita kaum mukminin dan kaum muslimin, disamping memperhatikan pendapat para Ulama tentang kedudukan hukum membaca Sholawat seperti di atas, yang lebih penting lagi adalah menyadari dengan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam merupakan kewajiban moral dan keharusan budi nurani tiap-tiap manusia lebih-lebih kita kaum mukminin.
Sebab Kita Membaca Sholawat
Pertama ; kita diperintah membaca sholawat seperti ayat tersebut di atas.
Ke dua ; kita semua berhutang budi kepada Baginda Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam yang tidak terhitung banyak dan besarnya dhohiron wa bathinan syar’an wa haqiqatan.
Ke tiga ; faedah dan manfa’at bacaan Sholawat kembali kepada yang membaca. Bahkan disamping pembaca sendiri, keluarga, masyarakatnya dan makhluq-makhluq lain juga ikut merasakan manfaat dan barokahnya bacaan sholawat. Manfaat dan barokah yang luas sekali, baik untuk kepentingan di dunia maupun di akhirot.
Manfaat lahir dan manfaat batin, manfaat materiil dan manfaat sepiritual. Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam sendiri tidak berkepentingan dan tidak tergantung kepada bacaan Sholawat dari ummat. Adanya perintah membaca Sholawat, justru manfaatnya kembali kepada ummat sendiri, untuk mengangkat derajat, untuk meningkatkan iman, taqwa dan mahabbah-nya kepada ALLOH WA ROSUULIHI Sholallohu ‘Alaihi Wasallam.
Penutup Dasar Hukum Dan Manfaat Membaca Sholawat
Itulah sedikit banyak berkaitan tentang Dasar Hukum Dan Manfaat Membaca Sholawat, semoga bisa menjadikan tambah semangat kita untuk membaca sholawat Kepada Beliau Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam, Aamiin.